Komputer teknologi mengancam data privasi

Teknologi dan masyarakat

Komputer teknologi mengancam data privasi

Dewasa ini, teknologi dan masyarakat merupakan dua buah hal yang tidak dapat dipisahkan. banyak masyarakat diberbagai belahan dunia menggunakan teknologi sebagai kegiatan utama. hubungan sosial antar masyarakat-pun banyak yang dibangun melalui teknologi. seperti sosial media yang akhir-akhir ini sangat booming di kalangan masyarakat, mulai dari usia anak, remaja hingga dewasa.

Tetapi dampak dari penggunakan teknologi terutama sosial media saat ini adalah masalah keamanan data privasi yang mana tidak sedikit masyarakat yang secara tidak sadar data privasi mereka telah digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

sekarang, apakah anda yakin ketika anda melakukan aktivitas di media sosial semua data privasi anda aman ? mungkin sebagian orang akan menganggap aman, tapi nyatanya TIDAK.

Saat ini bahkan secara tidak sadar masyarakat sendiri yang membagikan data privasi mereka sendiri seperti lokasi mereka berada, alamat rumah, nama keluarga lengkap, nomor telepon bahkan nomor identitas. Kejadian seperti ini dilakukan secara tidak sadar oleh masyarakat itu sendiri. ini merupakan kesalahan sendiri dari masyarakat yang tidak terlalu memperhatikan betapa pentingnya dalam menjaga data privasi.

Lalu, apakah anda yakin semua data yang anda masukan dalam profil media sosial tidak akan bocor ? sekali lagi jawabannya adalah TIDAK, kenapa demikian ? baru - baru ini pengguna facebook merasa khawatir karena disinyalir terjadi kebocoran dan digunakan oleh lembaga konsultan politik cambridge analytica dalam mengajukan gugatan class action terhadap facebook.
Cambridge Analytica mengakses data tak kurang dari 87 juta pengguna Facebook, sebagian besar di AS.(sumber : https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-43792744)
Seperti yang kita ketahui saat ini facebook merupakan platform media sosial yang menjadi favorit semua kalangan masyarakat, sampai dengan saat ini pengguna facebook mencapai 2,271 milyar orang diseluruh dunia. facebook disinyalir mengumpulkan data wajah pengguna diluar izin. Sekitar satu juta orang lainnya berpotensi terkena dampak sebagai teman dari pengguna aplikasi. Aplikasi pihak ketiga menggunakan fitur Facebook Login, yang memungkinkan pengembang pihak ketiga mengakses kategori data tertentu yang dibagikan pengguna dengan teman mereka. Data pengguna yang diperoleh melalui cara ini diberikan Dr. Kogan ke Cambridge Analytica tanpa sepertujuan Facebook.

Sebenarnya, Sosial media dapat menjadikan masyarakat menjadi lebih dekat satu sama lainnya, selain itu juga dapat menjadikan wadah untuk mengaspirasikan sesuatu yang bermanfaat. dimasa yang serba digital ini sebenarnya data privasi dapat dilindungi oleh masyarakat itu sendiri. Seperti memasukan informasi pribadi kedalam situs yang terpercaya,  jangan menggunakan aplikasi yang meminta anda berbagi data, hati - hati terhadap penipuan phising.      
Dengan teknologi, masyarakat mendapatkan kemudahan dalam mengakses data apapun, dan mengolah data apapun yang dibutuhkan, tetapi ingat, jaga data personal anda !                                      
sumber :
n.n , (2018). Data pengguna bocor, Facebook bisa menghadapi gugatan class action di Indonesia. Retrieved from https://bbc.com/

Comments

Popular posts from this blog

Perangkat Pembentuk WAN (CO, DCE, DTE, CPE)

Hirarki WAN

Upgrade PHP 7.0 , Mysql 5.5 (mysqli) dan Phpmyadmin 4.4 di Centos 6.6